Langsung ke konten utama

Atur Biaya Menabung Naik Haji Anda, Agar Berangkat Saat Masih Muda

Menunaikan Ibadah Naik Haji

Di Indonesia, terdapat dua cara untuk menunaikan ibadah haji, yang pertama adalah jalur reguler dan khusus. Haji reguler diselenggarakan dan dikelola oleh pemerintah, dengan biaya sekitar Rp34.641.304 atau setara USD 2.585 untuk tahun 2016 ini. Sementara biaya jalur khusus sekitar USD 8.500, dengan masa tunggu sekitar 4-6 tahun.
Ê
Masa tunggu yang relatif lama untuk jalur reguler menjadikan jalur khusus menjadi alternatif bagi seorang muslim yang ingin menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut. Namun, untuk menunaikan ibadah haji baik regular maupun khusus memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Ê
Maka penting bagi Anda untuk membuat perencanaan keuangan yang tepat agar niat suci menunaikan ibadah haji dapat terlaksana sesuai dengan rencana.
Ê

Menabung Naik Haji di Usia Muda

Kini, Anda bisa mulai merencanakan naik haji selagi muda. Ada berbagai cara untuk melakukannya, salah satunya dengan menyisihkan uang tabungan per bulan dari gaji atau dari bisnis sendiri. Merencanakan naik haji selagi muda bisa dimulai ketika masih single karena kebutuhan Anda terbilang belum banyak.
Ê
Namun ada juga yang melakukannya ketika sudah menikah karena belum banyak kebutuhan selama belum ada anak. Walau begitu, biaya tinggi tersebut dapat disiasati dengan sejumlah trik. Bahkan untuk Anda yang masih muda sekali pun, bisa pergi haji ke Mekkah jika mau disiplin dalam menabung. Berikut ini caranya:
Ê
Ê

1. Estimasi Kenaikan Biaya Haji

Lakukan perhitungan terlebih dahulu. Berapa estimasi biaya haji lima tahun mendatang. Agar lebih mudah memprediksinya baca artikel prediksi biaya haji. Untuk Anda yang ingin melunasi pembayaran haji 5 tahun mendatang, setidaknya butuh biaya sekitar Rp65 juta.
Ê
Biaya tersebut merupakan estimasi dari biaya haji saat ini, yakni sekira Rp40 juta plus estimasi kenaikan Rp5 juta per tahun x 5 tahun. Jadi biaya estimasi biaya haji paling murah lima tahun mendatang adalah Rp40 juta Rp25 juta = Rp65 juta.
Ê
Perlu Anda catat, pelunasan ongkos naik haji reguler biasanya jatuh pada 2 bulan sebelum keberangkatan.
Ê

2. Tips Menabung Naik Haji

Untuk mendapatkan uang sekitar Rp60 juta dalam kurun waktu empat tahun bisa dibilang mudah, Syaratnya Anda memang berniat untuk menunaikan ibadah haji. Bagaimana caranya? Langsung saja simak tips tabungan haji sebagai berikut:
Ê
  • Estimasi gaji per bulan Rp7 juta
  • Biaya konsumsi bulanan sekitar 40% = Rp2,8 juta
  • Tabungan untuk naik haji 20% = Rp1,4 juta
Ê
Dengan perhitungan tersebut, Anda masih memiliki sisa uang sebesar Rp2,8 juta yang dapat digunakan untuk keperluan lain di rumah. Dengan tabungan untuk naik haji sebesar Rp1,4 juta setia bulannya dan Anda rutin menabung selama 5 tahun. Dengan begitu, Anda bakal memiliki tabungan haji senilai Rp84 juta, yang melebihi estimasi biaya naik haji 5 tahun mendatang.
Ê
Apabila benar-benar disiplin, maka dengan uang yang dikumpulkan selama lima tahun tersebut, Anda bisa langsung ikut naik haji tanpa harus menunggu hingga bertahun-tahun.
Ê
Jangan lupa pikirkan pula kemungkinan naik haji bersama pasangan. Hitunglah biaya yang diperlukan saat naik haji sendiri. Bandingkan dengan biaya naik haji bersama istri atau suami, berapa biaya untuk dua orang? Dan berapa yang harus disisihkan per bulan untuk itu?
Ê

3. Pilih Jenis Investasi untuk Menabung Naik Haji

Bisa berupa tabungan, deposito, atau logam mulia. Pilihan yang disarankan adalah deposito, mengingat tabungan bisa diambil kapan pun di ATM, juga persenannya lebih kecil dari deposito. Belum lagi, tabungan Anda akan dipotong setiap bulannya dengan biaya administrasi.
Ê
Menabung jangka panjang dirasa lebih ÔamanÕ dan hanya bisa diambil sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Deposito juga bisa diambil jika nominalnya sudah mencapai angka untuk biaya haji.
Ê

4. Tentukan Jumlah Tahun untuk Menabung Naik Haji

Misalkan usia Anda sekarang 40 tahun. Apabila mengikuti perhitungan di atas, Anda baru bisa memenuhi tabungan haji Anda pada usia 45 hingga 50 tahun. Coba perkirakan faktor kesehatan dan kebugaran Anda pada usia tersebut.
Ê
Baiknya, rencana menabung untuk naik haji dilakukan sesegera mungkin. Tidak masalah apabila Anda masih berusia 30 pada tahun depan dan memutuskan membuka tabungan untuk naik haji. Semakin banyak waktu yang Anda miliki, semakin terencana juga keuangan Anda untuk berangkat ke Tanah SuciÊ
Ê
Ê
Perlu diingat, tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana besarnya kebutuhan setelah menikah. Mungkin dana untuk tabungan akan terhambat dalam beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun karena dananya terpakai untuk biaya operasi caesar, anak masuk sekolah, dan hal urgent lainnya.
Ê
Keputusan-keputusan seperti ini dapat memberhentikan tabungan naik haji Anda sewaktu-waktu. Mengingat biaya haji yang tidak sedikit, sungguh bijaksana apabila dipersiapkan sejak dini. Apalagi jika memang sudah diniatkan. Sehingga Anda bisa tetap bisa membayar kebutuhan bulanan, juga menabung keperluan rumah tangga dan anak.Ê

Komentar

KabarMakkah.Com