Tips Sederhana Agar Tidak Tersesat Pada Saat Melaksanakan Haji dan Umrah


Yang namanya kesasar atau tersesat sudah biasa bagi setiap orang jika memasuki daerah baru. Apalagi pada saat pelaksanaan haji ditambah dengan jumlah orang yang begitu banyak.

Berikut tip-tips sederhana agar tidak tersesat di Mekkah pada saat haji dan umrah:
  1. Hafalkan lokasi dan maktab/hotel sebelum keluar dari maktab. Ingatlah ciri-ciri dan tanda-tanda yang mudah untuk diingat. Seperti merek sebuah toko, posisi maktab, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya sebelum berjalan keluar anda berdiri sejenak di depan maktab/hotel tempat tinggal anda untuk memerhatikan benar-benar tempat anda tinggal.
  2. Hafalkan/catat nomor telepon serta alamat pondokan Anda. Catat/Hapalkan juga no HP ketua rombongan atau pemandu haji/umrah Anda.
  3. Bawalah selalu tas kecil/ tas pinggang yang berisikan uang, paspor, surat-surat penting, serta catatan alamat dan nomor-nomor penting. Di samping alamat tersebut juga tercatat di telepon gengam. Hal ini mengantisipasi jika telepon genggam tersebut lowbat.
  4. Selalu bawa id card, baik yang yang dikalungkan, gelang atau kartu nama tempat dimana jamaah kloter anda menginap. Biasanya ada beberapa temus -pekerja musiman- mahasiswa Indonesia yang ditugaskan dilapangan khusus menangani jammaah yang tersesat siap  mengantarkan ke penginapan. Mereka  memakai seragam khusus -seringnya biru muda- dengan membawa atribut khas bendera Indonesia.
  5. Hapalkan tempat-tempat stratrgis yang biasa dilewati. plang, toko, nama-nama pintu masjidil haram khususnya pintu utama “bab malik fahad”. posisi yang mudah dijangkau dan terkenal memudahkan bagi para guide atau ketua kloter untuk menemui anda saat tersesat.
  6. Pelajari dasar-dasar bahasa percakapan Arab. Dan atau Bahasa inggris.
  7. Bawalah uang seperlunya jika bepergian keluar dari asrama. siapkan reyal pecahan puluhan atau lima puluh guna membayar taksi jika dibutuhkan. jangan lupa untuk selalu keluar paling tidak berdua dengan teman agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
  8. Pakai pakaian seragam yang mennjukkan identifitas kloter atau daerah. jangan terlalu panik dan stress ketika tertinggal dari rombongan. jangan berhenti untuk terus berdzikir, sholawat dan tawassul.  merapatlah ke rombongan orang indonesia lainnya untuk bertanya sebelum terpaksa bertanya kepada orang asing atau taksi.
  9. Bersedekah kepada handai tolan dan tetangga. datangi para faqir dan ulama zuhud di daerah anda, minta arahan nasihat.  minta maaf atas dosa dan keluputan kita. minta ikhlas, ridlho dan  doa mereka agar semua dilancarkan hingga menjadi hajji mabrur. percaya atau tidak setiap kebiasaan apapun ditanah air akan dibalas di tanah suci nanti.  sayyed kerap merasakan keanehan yang menakjubkan selama di Makkah dan Madinah. 

Tips masuk Masjidil Haram agar tidak tersesat
  • Datang ke masjid seawall mungkin, minimal setengah jam sebelum waktu shalat.
  • Ingat nomor atau nama pintu masuk, kenali seperlunya.
  • Bawa kantong kain untuk menyimpan alas kaki, payung, dan sebagainya, yang bisa dibawa saat shalat.
  • Sebelum masuk masjid, buat janji di mana akan bertemu jika ingin pulang bersama.
  • Tempat berkumpul bisa dipasangi bendera rombongan tinggi-tinggi agar mudah dilihat dari kejauhan.
  • Membuat identitas unik rombongan. Bisa dengan selempang, slayer, atau pita di jilbab.



Sumber: Republika.co.id dan bikailarobbi.wordpress.com

Komentar

KabarMakkah.Com